Lelang Sky Hospital RSUD Tarakan akan Didahulukan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta telah menyetujui dilakukan
lelang mendahului. Rencananya, lelang untuk pembangunan sky hospital RSUD Tarakan akan didahulukan. Karena dinilai berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.Khusus untuk yang harus didahulukan adalah rumah sakit. Itu mungkin akan tetap dipercepat dan proses berjalan terus
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, eksekutif dan legislatif sudah sepakat untuk mendahulukan lelang sky hospital RSUD Tarakan.
"Khusus untuk yang harus didahulukan adalah rumah sakit. Itu mungkin akan tetap dipercepat dan proses berjalan terus," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/11).
MoU KUA-PPAS 2017 Dijadwalkan 16 NovemberSementara untuk 13 lelang lainnya tetap akan dilanjutkan setelah penandatangan memorandum of understanding (MoU) Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017.
"Yang lain sebenanya masih bisa nunggu KUA-PPAS. Tanggal 16 November sudah ditandatangani, lima hari lagi. Jadi ini beberapa kesepakatan bisa mencapai satu titik temu dan kerja sama sangat baik dengan DPRD," ucapnya.
Soni sapaan akrabnya mengaku, eksektutif dan legislatif sudah sepakat akan mendahulukan kepentingan masyarakat. Sehingga untuk pembangunan juga dilihat yang berhubungan langsung dengan kepentingan publik.
"Kami di eksekutif dan legislatif punya konsen yang sama untuk publik. Jadi nggak ada masalah. Kalau yang lainnya seperti rusun, nggak masalah juga bisa kami lihat kembali," tandasnya.